- Home »
- Takut Berbicara Di Depan Umum? Ini Solusinya…
Unknown
On Kamis, 19 Februari 2015
Takut Berbicara Di Depan Umum? Ini Solusinya…
Oleh: Eko Prasetyo Utomo
Image by Eko Prasetyo Utomo |
Kamu kesulitan untuk berbicara di depan
umum? Merasa tidak percaya diri? Takut ditertawakan? Atau mengalami
permasalahan yang lain saat ingin berbicara di muka orang banyak?
Berbicara di depan umum memang bukanlah
hal yang mudah. Kita dituntut untuk mampu memengaruhi orang lain baik secara
materi maupun emosional. Tetapi, sekarang itu bukan masalah. Ketika kamu ingin
berbicara di depan umum, maka KENALI 4 HAL dan JADILAH 1 HAL
.
Pertama, KENALI APA YANG INGIN KAMU
BICARAKAN. Persiapkan bahan secara matang dan jika perlu buatlah kerangka agar
yang dibicarakan dapat tepat sasaran sesuai tema. Carilah hal-hal unik dari
penyampaianmu, dan jadikan itu senjata pamungkas untuk menarik perhatian audiences.
Kedua, KENALI SIAPA YANG KAMU AJAK
BICARA. Penting bagi kamu untuk mengenali para audiences. Mulai dari jenis kelamin, usia, bahkan pekerjaan. Dengan
mengenali siapa yang diajak bicara, maka kamu akan dapat menentukan bagaimana
sikap kamu ketika berhadapan dengan mereka. Misalnya gak akan cocok kalau kamu berbicara dengan gaya bahasa yang tinggi
sedangkan para audiencenya adalah
masyarakat umum, atau bahkan orang yang sudah Lansia. Jadi sesuaikan aja lah dengan para pendengar. Kamu yang
harus mengikuti pendengar, bukan pendengar yang mengikuti kamu.
Ketiga, KENALI WAKTU, SITUASI DAN
KONDISI. Tak kalah pentingnya dengan mengenali audiences, waktu dan sikon juga harus diperhitungkan. Waktu dan
sikon itu bisa berupa keadaan, suasana, dan termasuk forum pembicaraan. Perhatikan
juga tingkat emosional pendengar. Ketika mereka mulai down, maka kamu yang harus mengangkatnya. Seperti halnya makanan
yang dibiarkan dingin, lama-kelamaan akan menjadi basi. Sama juga dengan
berbicara. Butuh perhatian khusus untuk bisa menyesuaikan tingkat emosi
pendengar. Cobalah untuk membuat rangkaian-rangkaian trik untuk menguasai emosi
mereka. Misalnya ketika mereka mulai terlihat jenuh dan diam, maka berikan
sedikit pemanas dengan berinteraksi
dengan mereka atau bisa juga dengan membuat joke-joke
ringan untuk membalikkan suasana. Begitu pula sebaliknya. Dan alangkah
baiknya jika itu semua telah dipersiapkan dengan matang.
Keempat, KENALI POTENSI DIRIMU. Kenali
semua potensi yang kamu miliki, kemudian coba masukkan potensimu itu kedalam
pembicaraanmu. Jika kamu merasa orang yang suka bercerita dan guyon, maka ga usah sok serius di depan mereka.
Keluarkan saja semua bakatmu di sana. Jika kamu orang yang suka menggambar,
maka cobalah untuk menggambarkan apa yang ingin kamu bicarakan. Jika kamu orang
yang suka menari, maka gunakan gesture tubuhmu
untuk menarik perhatian audiences.
Karena tidak semua orang suka dengan hanya mendengar. Beberapa dari mereka juga
mudah menerima informasi dengan melihat sesuatu yang unik. Itulah cara-cara
orang menerima informasi. Auditori, tipe orang yang mudah menerima informasi
jika mendengarnya. Visual, tipe orang yang mudah meneria informasi dengan
melihatnya. Kinetik, tipe orang yang mudah menerima informasi jika ia turut
melakukannya juga. Dan bahkan ada orang yang merupakan tipe pencampuran dari
semuanya. So, keluarkan aja semua bakatmu.
Dan yang terakhir, JADILAH DIRIMU
SENDIRI. Kamu ga perlu koq jadi orang lain untuk berbicara.
Kenapa harus jadi orang lain, sedangkan kamu sendiri pasti bisa dan bahkan
lebih baik dari mereka. Lakukan apapun yang ingin kamu lakukan di depan mereka.
Jangan pernah takut untuk mencoba. Intinya adalah dalam berbicara bukan perkara
bagaimana cara kamu menyampaikan informasi kepada mereka, tapi bagaimana mereka
mampu menerima informasi yang kamu sampaikan secara jelas dan tepat. So, just think what you wanna think, do what
you wanna do, and get what you wanna get.
Itulah tadi beberapa solusi yang bisa
saya berikan buat teman-teman semua.
Ingat ya, cara ini bukanlah cara yang
terbaik. Masih banyak cara lain yang bisa kamu gunakan. The choice is in your hand friends…
Thank
You,,, semoga bermanfaat.
Catatan:
Kritik dan saran sangat diperlukan atas
artikel ini. CP: Eko P.U (08971237892) atau Fb di @Eko Prasetyo Utomo
Scoutkumansesat
Posting Komentar